Rabu, 04 April 2012

Beberapa Indikator yang digunakan dalam Analisa Teknikal



Support & Resistance
Adalah tingkat ketahanan harga yang bergerak antara bullish (uptrend) dan bearish (downtrend). Bullish mendorong harga-harga naik, dan bearish menurunkannya. Penunjuk harga pada dasarnya bergerak menunjukkan sampai seberapa jauh harga bergerak naik atau turun.
Support and Resistance Levels
Support adalah tingkat tahanan harga dibawah harga pasar saat itu, dimana buying interest seharusnya bisa menguasai tekanan penjualan dan mempertahankan harga agar tidak jatuh.
Resistance adalah tingkat tahanan harga diatas harga pasar saat itu, dimana tekanan penjualan seharusnya cukup kuat untuk menguasai tekanan pembelian dan mempertahankan agar tdak terlalu tinggi.
Ketika investor mengharapkan perubahan, seringkali mereka lakukan dengan tiba-tiba. Catatan: breakout diatas level resistance disertai dengan peningkatan yang signifikan di volume tersebut.
Perkembangan level support dan resistance kemungkinan merupakan kejadian yang paling nyata dan terukur di chart harga. Penetrasi level support/resistance bisa dipicu oleh perubahan fundamental diatas atau dibawah ekspektasi investor (contohnya: perubahan pendapatan, manajemen, kompetisi dll.) atau oleh self-fullfilling prophecy (investor melakukan pembelian saat harga naik). Penyebabnya tidak sesignifikan seperti efek new expectations yang menuntun pada level harga baru
Supply and demand
Tidak ada yang misterius mengenai support dan resistance: merupakan supply dan demand klasik. Mengingat kembali class ‘Econ 101′, garis supply/demand menunjukkan bahwa supply dan demand akan berada pada harga yang diberikan
Garis supply menunjukkan quantity (seperti: jumlah saham) dimana penjual akan melakukan aksi pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity penjual juga meningkat saat itu sehingga banyak investor ingin menjual pada harga tertinggi tersebut. Garis demand menunjukkan jumlah saham dimana pembeli ingin membeli pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity pembeli menurun saat itu sehingga sedikit investor yang mau membeli pada harga yang tinggi
Pada harga yang diberikan, chart supply/demand menunjukkan berapa banyak pembeli dan penjual. Di pasar terbuka, garis ini secara berkala berubah-ubah. Ekspektasi investor dapat berubah dan juga harga yang ditunjukkan antara pembeli dan penjual masuk akal. Breakout diatas level resistance merupakan bukti upward shift pada garis permintaan dimana lebih banyak pembeli ingin membeli pada harga tinggi. Sama dengan kegagalan support level menunjukkan bahwa garis supply telah berubah downward
Fondasi dari perangkat technical analis berdasarkan konsep supply/demand. Chart harga-harga untuk instrument financial memberikan kita penglihatan yang lebih terhadap kegiatan ini.
Traders’ remorse
Mengikuti penetrasi level support/resistance, sangat umum bagi trader untuk mempertanyakan level harga terbaru. Contohnya, setelah breakout diatas resistance level, pembeli dan penjual bisa mempertanyakan validitas harga baru dan memutuskan menjual. Hal ini menciptakan fenomena yang disebut “traders remorse” dimana harga-harga kembali ke level support/resistance mengikuti breakout harga.
Price action karena periode remorse adalah krusial. 1 dari 2 hal bisa terjadi. Apakah itu consensus dari ekspektasi dimana harga baru tidak bisa dijamin , dalam hal ini harga-harga akan bergerak mundur ke level sebelumnya; atau investor akan menerima harga baru, dalam hal ini harga-harga akan terus bergerak searah penetrasi. Jika mengikuti trader’s remorse, consensus ekspektasi terhadap harga terbaru yang lebih tinggi tidak dijamin, “bull trap” (atau false breakout) klasik tercipta.
Sentiment yang sama menciptakan bear trap. Harga-harga jatuh dibawah level support sangat lama agar downtrend berkurang (atau sell short) dan kemudian bounce back diatas level support meninggalkan downtrend.
Cara yang paling baik untuk quantify ekspektasi mengikuti breakout adalah dengan mengasosiasikan volume dengan breakout harga. Jika harga-harga menembus level support/resistance dengan peningkatan yang besar pada volume dan periode trader’ remors relative low volume, hal ini menunjukkan ekspektasi baru akan terjadi (minoritas investor akan salah bertindak).
Sebaliknya, jika breakout pada volume moderat dan periode “remorseful” sedang dalam level peningkatan, hal ini menunjukkan sedikit sekali ekspektasi investor berubah dan kembali ke ekspektasi aslinya. Resistance menjadi support. Ketika level resistance berhasil ditembus, levelnya berubah menjadi level support.
Resistance becomes support
Satu dari dua hal yang akan terjadi ketika harga instrument financial mendekati level support/resistance. Di satu sisi, hal tersebut dapat bereaksi sebagai reversal point. Dengan kata lain, ketika harga saham jatuh ke level support, harga akan naik kembali. Sementara di sisi lain level support/resistance akan bergerak balik saat penetrasi.
Contohnya, ketika harga pasar jatuh dibawah level support, level support sebelumnya akan menjadi level resistance sementara pasar kemudian kembali ke level sebelumnya
TREND LINES
Konsep trend sangat esensial pada pendekatan technical terhadap analisis pasar. Semua perangkat yang digunakan oleh chartist- level support dan resistance, price pattern, moving averages dan trend lines dan sebagainya- memiliki tujuan dasar dalam membantu mengukur trend pasar untuk tujuan berpartisipasi dalam trend tersebut.
Trend Lines: Uptrend and Downtrend
TREND MEMILIKI 3 ARAH
Kebanyakan orang selalu berfikir pasar selalu mengenai uptrend atau downtrend. Faktanya adalah pasar bergerak dalam 3 arah: keatas, kebawah, dan flat. Sangat penting dikenal perbedaan ini agar paling tidak pada saat yang ketiga, harga-harga bergerak flat atau datar. Tipe flat ini mencerminkan periode keseimbangan dalam level harga dimana kekuatan supply dan demand dalam kondisi relative stabil. Hal ini mendefinisikan trend gerakan menyamping (sideways trend) sebagai trendless market.
Tipe perubahan ini selalunya tidak konstan, berdasarkan berita dan rumor. Perubahan seperti ini akan menciptakan trap pada bullish atau bearish market.
Ada 3 keputusan dalam menghadapi trader – apakah akan long (beli), short (jual) atau tidak melakukan apa-apa terhadap pasar. Ketika pasar naik, strategi pembelian sangat disarankan. Ketika jatuh, pendekatan kedua sangat tepat. Walau bagaimanapun, ketika pasar bergerak kesamping, pilihan ketiga-keluar dari pasar-biasanya merupakan keputusan yang bijak.
Anda bisa melihat grafik, dengan merubah hari, atau minggu sebagai frame waktu, chartist sebaiknya memutuskan arah dan durasi trend. Pasar dibentuk dari berbagai jenis trend, dan pengenalan dari trend ini akan sangat menentukan sukses atau tidaknya investasi jangka panjang/pendek.
Moving Averages
Moving Averages adalah salah satu teknikal indicator serba guna dan yang paling umum digunakan, karena cara terbentuknya dan fakta bahwa sangat mudah dihitung dan di uji. Moving Averages adalah basis sistem untuk banyak trend mechanical. Pada dasarnya trend yang mengikuti pasar, oleh karena itu hanya memberitahukan kepada kita trend yang terjadi setelah fakta.
Moving Average, MA
Untuk mengetahui pergerakan selama 50 hari pada penutupan harga, harga selama 50 hari kebelakang ditambahkan keatas dan totalnya dibagi 50. Istilah bergerak/moving digunakan karena hanya harga selama 50 hari yang digunakan pada kalkulasi, untuk itu the body of the data di rata-ratakan bergerak maju setiap hari perdagangan baru.
Catatan, average yang bergerak tidak bisa dihitung sebelum memiliki data periode “n”. Contohnya , kita tidak bisa menampilkan average pergerakan selama 50 hari sebelum hari ke 50 dari chart.
Moving Averages yang paling umum adalah average hari 20,30,50,100 dan 200. Setiap Moving Average menyediakan interpretasi yang berbeda terhadap apa yang akan dilakukan instrument harga. Tidak selalu hanya ada satu frame waktu. Moving Averages dengan time span yang berbeda-beda menceritakan cerita yang berbeda-beda. Semakin pendek time span, semakin sensitive Moving Averege terhadap perubahan harga. Semakin panjang time span, sedikit sensitive atau semakin lembut Moving Average. Moving Averages digunakan untuk menegaskan arah trend dan kelembutan harga dan fluktuasi volume atau “noise” yang bisa membingungkan interpretasi.
Beberapa tipe Moving averages didalam chart:
  • Simple Moving Average (SMA)
  • Exponential Moving Average (EMA)
  • Smoothed Moving Average (SMMA)
  • Linear Weighted Moving Average (LWMA)

ANALISA FUNDAMENTAL



Para trader membuat keputusan menggunakan laporan bisnis, fundamental ekonomi, faktor teknis dan informasi lainnya yang berhubungan. Trader teknikal menggunakan chart, trend line, level support dan resistance, pola angka-angka dan analisa matematis untuk mengidentifikasi peluang trading, sementara itu trader fundamentalis memprediksi pergerakan harga dengan menterjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, termasuk berita, laporan bisnis, indikasi kebijakan baru pemerintah dan laporannya, dan bahkan juga rumor. Bagaimanapun juga, pergerakan harga yang dramatis dapat terjadi apabila ada peristiwa yang tidak diharapkan terjadi. Peristiwa tersebut bisa berupa penaikan suku bunga dari bank central sampai peristiwa politik ataupun kegiatan perang. Meskipun demikian, seringkali bukanlah peristiwa itu sendiri yang menggerakkan pasar, akan tetapi pengharapan dari sebuah peristiwa itulah yang menciptakan pergerakan pasar.
Analisa Fundamental adalah metode analisis menggunakan kekuatan fundamental dari suatu negara. Secara umum kekuatan fundamental suatu negara ditunjukan dengan data-data ekonomi negara bersangkutan.

Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap mata uang USD
  • Avarage Earning Naik, USD, USD Menguat
  • Balance of Payment Naik, USD Menguat
  • Budget Deficit Turun, USD Menguat
  • Business Inventories Turun, USD Menguat
  • Capacity Utilization Naik, USD Menguat
  • Car Sales Naik, USD Menguat
  • Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik, USD Menguat
  • Construction Spending Naik, USD Menguat
  • Consumer Confidence Index (CCI) Naik, USD Menguat
  • Consumer Credit (CI) Naik, USD Menguat
  • Consumer Price Index (CPI) Turun, USD Menguat
  • Consumer Spending (Expenditure) Turun, USD Menguat
  • Cost of Living Naik, USD Menguat
  • Current Account Turun, USD Menguat
  • Corporate Profit Naik, USD Menguat
  • Deflation Naik, USD Menguat
  • Discount Rate Naik, USD Menguat
  • Durabel Goods Orders Naik, USD Menguat
  • Economic Monetary System (EMS) Naik, USD Menguat
  • Factory Orders Naik, USD Menguat
  • Federal Budget Naik, USD Menguat
  • Federal Reserve Fund Naik, USD Menguat
  • Gross Domestic Product (GDP) Naik, USD Menguat
  • Gross national Product (GNP) Naik, USD Menguat
  • Housing Start Naik, USD Menguat
  • Industrial Productions Naik, USD Menguat
  • Invisible Trade Turun, USD Menguat
  • Jobless Claims Naik, USD Menguat
  • Leading Indicators Naik, USD Menguat
  • Money Supply (M,M,M,M) Naik, USD Menguat
  • National Association Purchasing Managers (NAPM) Naik, USD Menguat
  • Non Farm Payrolls Naik, USD Menguat
  • Personal Expenditure Naik, USD Menguat
  • Personal Income Turun, USD Menguat
  • Prime Rate Naik, USD Menguat
  • Product Price Index (PPI) Naik, USD Menguat
  • Public Sector Debt Repayment Naik, USD Menguat
  • Retail Sales Turun, USD Menguat
  • Trade Balance Naik, USD Menguat
  • Trade Devicit Turun, USD Menguat
  • Trade Weighted Index Turun, USD Menguat
  • Unemployment rate Turun, USD Menguat
  • Unit Labour Cost Naik, USD Menguat
  • Value Added Tax Naik, USD Menguat
  • Visible Trade Naik, USD Menguat
  • Whole Sale Price Index Naik, USD Menguat
  • Whole Sale Order Naik, USD Menguat
Setiap berita baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan ekonomi dapat menjadi faktor fundamental yang penting untuk dicermati. Pada dasarnya analisa fundamental dapat dikelompokan menjadi empat kategori besar, yaitu:
  1. Faktor Ekonomi
  2. Faktor Politik
  3. Faktor Keuangan dan Moneter
  4. Faktor Eksternal

ANALISA TEKNIKAL



Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future contract), indeks dan beberapa instrumen keuangan lainnya.
Para analis teknikal melakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga komoditi yang berulang dan dapat diprediksi. Bahkan analisis teknikal bisa juga diartikan sebagai suatu studi utama mengenai harga, termasuk besarnya (volume) dan posisi terbuka (open interest).
Jadi pada intinya analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lampau dengan tujuan untuk meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisis teknikal ini sering juga disebut dengan chartist karena para analisisnya melakukan studi dengan menggunakan grafik (chart), dimana mereka berharap dapat menemukan suatu pola pergerakan harga sehingga mereka dapat mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan.
Dalam analisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga forex sama seperti memprediksi pergerakan harga komoditi karena para analis hanya melihat faktor grafik dan volume transaksi saja.

PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL

Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :
1. Market Price Discounts Everything
Yaitu segala kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan gejolak pada bursa valas secara keseluruhan atau harga mata uang suatu negara seperti faktor ekonomi, politik fundamental dan termasuk juga kejadian-kejadian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti adanya peperangan, gempa bumi dan lain sebagainya akan tercermin pada harga pasar.
2. Price Moves in Trend
Yaitu harga valuta asing akan tetap bergerak dalam satu trend. Harga mulai bergerak ke satu arah, turun atau naik. Trend ini akan berkelanjutan sampai pergerakan harga melambat dan memberikan peringatan sebelum berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan.
3. History Repeats It Self
Karena analisis teknikal juga menggambarkan faktor psikologis para pelaku pasar, maka pergerakan historis dapat dijadikan acuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang. Pola historis ini dapat terlihat dari waktu ke waktu di grafik. Pola-pola ini mempunyai makna yang dapat diinterprestasikan untuk memprediksi pergerakan harga.

Cuma mau sharing psikologi trading nih. Supaya kita sama2 ga lupa bahwa 90% faktor kesuksesan di forex adalah psikologi, bukan indicator, bukan modal, dst 



1. Kita dibayar karena disiplin.
Kita nggak perlu punya IPK 5.0, ga perlu pintar matematika, ga perlu fasih 4 bahasa, ga perlu punya pengalaman kerja 10 tahun, ga perlu bangun pagi pulang malam utk sukses di forex. Market hanya membayar satu hal dari kita: disiplin. Cuma satu itu. Dan ya cuma itulah yg dibutuhkan di sini, Disiplinlah dan market akan memenuhi rekening kita. 

2. Bukan bola kalau tidak bundar.
Kalau dari 10 trading kita hanya 9 yang disiplin maka kita tentu belum bs dikatakan disiplin. Kalau kita bilang “saya sudah berhenti merokok” tapi masih suka ngumpet2 utk ngerokok itu namanya BELUM berhenti merokok. Belajarlah untuk disiplin di setiap trade. 

3. Jangan obati luka bakar dengan api.
Saat market bergerak tidak sesuai dg yg kita harapkan kenapa harus diperburuk dengan membuka posisi yg sama terus menerus bahkan dg lot yg lebih besar? Segeralah keluar atau kurangi lot-nya. Itu uang lho yg kita keluarkan, bukan daun jambu. 

4. Jangan tolak rejeki.
Kita semua pernah melakukan ini. Market telah menghidangkan uang utk kita dengan bergerak sesuai arah yg kita harapkan tapi kita nggak puas dengan uang sedikit. Lalu kita tungguin chart dan berharap uang itu menjadi banyak dan banyak, tapi seringkali market malah balik kanan dan kita masih saja berharap dan akhirnya malah kita yg harus mengeluarkan uang. Tidak perlu serakah. Toh market buka 24 jam. Masih ada hari esok. Jangan tolak rejeki yg sudah dihidangkan. 

5. Percuma membuat gundukan dari air.
Seandainya siang ini kita sudah profit 50pip, maka usahakanlah trade berikutnya tdk loss lebih dari 50pip. Kalau saatnya sudah tepat, segera pindahkan stop loss ke 1. Buatlah gundukan dari tanah, bukan air. 

6. Setialah.
Apapun trading system kita. Apapun indikatornya. Ambilah kertas dan pulpen (atau buka microsoft word). Tulis trading system kita, kapan kita masuk, kapan harus keluar, berapa lot yg dibuka, di mana menaruh TP dan SL. Sertakan screenshot-nya. Buatlah sedetil mungkin. Buatlah seolah2 kita sedang mengajari anak SD untuk mentradingkan uang sejuta dollar kita. Setelah itu print dan laminating jika perlu. Taruh di samping komputer. Kalau trading system tersebut berhasil 50% maka SETIALAH. 

7. Carilah pakaian yang paling nyaman.
Jangan pakai jaket berbahan suede klo kita alergi dg bahan itu. Jangan pakai baju hitam tebal saat siang yg terik. Yang bagus untuk orang lain belum tentu sama bagusnya untuk kita. Jadi kalau kita nyaman dengan TF15m, kenapa harus memaksakan diri dg TF daily jika itu malah selalu bikin deg-degan? Ya coba2 sih boleh saja, tapi cukup di acc demo atau micro. Carilah gaya trading yg paling profitable tapi sekaligus paling nyaman dan menyenangkan menurut kita masing2. 

8. Pastikan esok kita masih bisa trading.
Apakah sebuah meteor sdg menuju bumi? Apakah gelombang tsunami sdg menuju ke rumah kita? Apakah mulai minggu depan forex akan ditiadakan? Kalau tidak, lalu kenapa kita terburu2 ingin mengeruk profit sebanyak2nya hari ini juga? Jangan over-trade, jangan resikokan uang terlalu banyak, pastikan besok kita masih punya balance utk trading, supaya bs bayar cicilan, bs beli susu anak, dst. Tidak ada yg lebih menyedihkan daripada mengetahui harga akan bergerak 200 pips tapi ga ada cukup dana di account kita. 

9. Sesuaikan ukuran bahu.
Kalau SMP saja belum lulus, kenapa kita pikir layak untuk duduk di bangku SMA? Kalau trading micro saja masih sering MC kenapa kita pikir di standar ga akan MC? Kalau 1lot saja sering banget loss, kenapa kita pikir 10lot akan berbeda? Kalau melawan Cris John saja belum menang kenapa maksa mau ngelawan Tyson? Tidak perlu mikul 10 karung beras kalau 1 karung saja sudah encok. Ikutilah prosesnya: demo, micro, mini, standar. 

10. Saat gedung terbakar, cepatlah keluar.
Pecundang itu bukan saat kita loss. Pecundang itu kalau kita tahu harga sudah jelas balik badan tapi tetap ga berani cut loss. Jangan takut mengakui analisa kita salah. Semua trader pasti pernah loss. Yang kakap pun masih sering salah. Ga masalah kita loss hari ini, yang penting laporan akhir bulan tetap profit. Let the profit run, but cut your losses.
Selengkapnya

DASAR FOREX

Forex?...



Sebelum kita berbisnis Forex Online kita harus mengenal dulu apa itu Forex.
Forex adalah Kependekan dari Foreign Exchange, yaitu perdagangan mata uang asing atau yang biasa kita kenal dengan istilah Valuta Asing, di semua Negara memiliki Mata uang yang berbeda dan itu di perdagangkan satu sama lain setiap harinya.

Dalam forex kita memperdagangakan pasangan mata uang satu Negara dengan Negara lain, Contohnya EUR/USD yaitu pasangan Eropa Euro dengan US Dollar, pada contoh kasus ini misalnya kita membeli Euro dengan menggunakan Dollar.

Mata uang yang di perdagangkan di Forex adalah :
• EUR : Euro (Mata uang Uni Eropa)
• GBP : Poundsterling ( Mata uang Inggris )
• AUD : Australia Dollar ( Mata uang Australia )
• CHF : Swiss Franc ( Mata uang Swiss )
• JYP : Yen ( Mata uang Jepang )
• USD : US Dollar ( Mata uang USD )

Mata uang tersebut di perdagangkan dalam bentuk pasangan, ada tiga macam bentuk pasangan mata uang diantaranya :
• EUR/USD,GBP/USD biasa di sebut Direct (Negara Lain / US Dollar)
• USD/JYP, USD/CHF biasa di sebut Indirect ( US Dollar / Negara Lain)
• GBP/JPY, EUR/CHF biasa di sebut Cross Rate ( Negara Lain / Negara Lain)

Secara perinsip adalah sama yaitu membeli dan menjual satu mata uang dengan mata uang pasangannya.

Leverage dan Margin
Leverage dapat kita umpamakan seperti meminjam uang dengan jaminan, jaminan inilah yang biasa kita sebut Margin, ada beberapa macam leverage.

1:1 Jaminannya sama dengan nilai kontrak 100%
1:50 Jaminannya sebesar 2% dari nilai kontraknya
1:100 Jaminannya sebesar 1% dari nilai kontraknya
1:200 Jaminannya sebesar 0,5Úri nilai kontraknya
1:400 Jaminannya sebesar 0.25% dari nilai kontraknya
1:500 Jaminannya sebesar 0,20% dari nilai kontraknya

Kenapa Harus Forex?
Mungkin kita bingung kenapa kita bermain forex, padahal banyak hal sejenisnya yang lebih menarik seperti option, saham, Fonds dan Commodities.
Saya lebih memilih Forex karena banyak keunggulannya. Forex Online merupakan salah satu peluang bisnis yang di ikuti oleh begitu banyak orang di seluruh dunia, karena forex adalah satu bisnis yang memiliki perputaran uang terbesar dan berlangsung selama 24 jam.

Waktunya kita mengenal bisnis ini, keunggulan dari forex di antaranya adalah :

Modal Terjangkau
Beda dengan bisnis Treading lainnya Forex hanya dengan Modal 5$ saja kita bisa ikut bergabung,

2 Way Opportunity
Di sini yang enak dari forex, kita bisa transaksi 2 arah Buy atau long dan Sell atau short.

24 Jam (Senin Pagi Sampai Sabtu Pagi)
Kapan pun kita mau treading bisa karena berjalan 24 jam tetapi sesuai perjanjian bersama sabtu sama minggu libur.

Bebas Pajak
Bebas Dari Pajak tapi kalo mau jadi warga Negara yang baik dan benar gk ada salahnya kita menyumbang profit kita untuk Pajak, Negara maju kita sukses

Resiko Terkontrol
Forex Trading Online Memberikan kesempatan kita untuk mengatur resiko yang dapat kita tanggung sesuai dengan modal dan karakter kita.

Pendapatan Yang Menggantikan Gaji di kantor..
Forex juga menawarkan kesempatan yang menguntungkan, untuk mendapatkan uang 1 jt/ hari bukan lah sulit, bahkan sangat mudah klo kita mengerti strategi-strategi khusus dan ilmu-ilmu yang di bahas di belajar-forex.net

Membaca Harga
Sebelum kita berbisnis dengan Forex, kita haru mengetahui cara membaca harga, ini sangat penting karena untuk melakukan Analisa Teknikal kita butuh data-data harga yang di gunakan untuk mencari tau kemana harga selanjutnya.

Harga Bid : Merupakan harga dimana broker(pedagang besar) mau membeli mata uang kita

Harga Offer : Merupakan harga dimana broker(pedagang besar) mau menjual mata uang kepada kita

Harga High : Merupakan Harga tertinggi yang pernah di capai dalam satu perdagangan

Harga Low : Merupakan harga terendah yang pernah di capai dalam satu perdagangan

Harga Open : Merupakan harga awal pada saat pasar di buka.

Harga Close : Merupakan Harga terakhir pada saat pasar di tutup
Selengkapnya

Apa Itu Forex?



Forex kependekan dari Foreign Exchange, atau pertukaran dari nilai mata uang yang berbeda, kegiatan forex tanpa disadari maupun sadar, sering dilaksanakan oleh semua orang didunia, bila anda berpergian keluar negeri pasti anda menukarkan mata uang anda dengan mata uang negara yang anda tuju. Atau contoh lain akibat dari kegiatan ekspor-impor, kebutuhan pasar serta institusi bank, pasti melakukan kegiatan tukar-menukar mata uang!

Apabila kita berdagang dengan memanfaatkan selisih petukaran antara harga beli dan harga jual yang fluktuatif setiap menitnya, biasanya disebut dengan trader yang biasanya melakukan perdagangan forex tersebut melalui trading house/brokers! Bisa online internet maupun via telp, atau dengan cara manual sekalipun!

Apa perbedaan pasar forex traditional dan pasar forex modern/online?
Untuk pasar forex traditional level uang yang dipakai adalah 1:1, atau berarti untuk bertrading senilai $100 anda memerlukan uang $100, atau berarti untuk melakukan pasar traditional bisa dikatakan perlu modal yang besar, umumnya perdagangan traditional dilakukan secara offline di pasar2 FOREX.

Sedangkan pasar modern dalam perdagangannya menggunakan level dan margin, perdangangannya pun menggunakan media online.

Apa itu level dan margin?
Level disini dalam pasar FOREX modern seperti contoh nya 1:100, atau artinya untuk memperdagangkan $100 modal yang perlu dipakai hanya 1:100 nya saja, atau $1 saja,
$1 itu lah juga yang disebutkan dengan margin (atau disebut juga deposit untuk pembelian quantity $100).

Bagaimana mungkin $1 bisa untuk membeli $100 ??
well, karena sebenarnya bisa dikatakan broker lah yang mengeluarkan jumlah uang $100 tersebut untuk anda, sehingga anda hanya perlu mengeluarkan uang (Account deposit) untuk menanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi $100 itu. Jadi $1 itu sebagai jaminan $100, dan sisa account laen sebagai penanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi tersebut. Oleh karena sistem inilah trading forex modern lebih banyak diminati oleh orang dibandingkan tradisional

harus berhati-hati, karena level atau leverage bisa menjadi pedang bermata dua. Contohnya adalah:

Nah apabila anda bermain dengan $1 = $100, berarti sama dengan $1 adalah 0.1 lot, apabila uang anda ada $10 yang anda mainkan, setiap kenaikan 20pips berarti anda akan mendapatkan $20 tambahan, tetapi anda jangan lupa juga setiap penurunan 20pips anda berarti sudah mengalami kerugian minus $20, nah karena sebelumnya modal anda 10$, berarti brokers akan melakukan margin call karena uang anda tidak mencukupi! Alias uang anda hangus karena modal sudah habis hanya karena penurunan tadi!

Mata uang apa yang paling banyak diminati orang dalam bertrading?
Well, sebagian besar orang bertrading mata uang utama dunia (negera2 G7 dan maju), alasan itu sendiri karena mata uang tersebut relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam, dan lagi mata uang negara2 ini lah yang akan mempengaruhin pergerakan ekonomi dunia

* EUR/USD: Euro / US Dollar disebut dengan euro
* USD/JPY: US Dollar / Japanese Yen disebut dengan Dollar Yen;
* GBP/USD: British Pound / US Dollar disebut dengan Cable;
* USD/CHF: US Dollar / Swiss Franc disebut dengan Dollar Swiss, or Swissy;
* USD/CAD: US Dollar / Canadian Dollar disebut denganDollar Canada, or C-Dollar;
* AUD/USD: Australian Dollar / US Dollar disebut dengan Aussie Dollar;
* EUR/GBP: Euro / British Pound disebut dengan Euro Sterling;
* EUR/JPY: Euro / Japanese Yen disebut dengan Euro Yen;
* EUR/CHF: Euro / Swiss Franc disebut dengan Euro Swiss;
* GBP/CHF: British Pound / Swiss Francdisebut dengan Sterling Swiss;
* GBP/JPY: British Pound / Japanese Yen disebut denganSterling Yen;
* CHF/JPY: Swiss Franc / Japanese Yen disebut dengan Swiss Yen;
* NZD/USD: New Zealand Dollar / US Dollar disebut dengan New Zealand Dollar or Kiwi;

SELENGKAPNYA